Malangkotanews- [16.00] 04/10/2017, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan meninjau lokasi kebakaran yang mengakibatkan lima orang tewas di Jl Raya Candi V, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang. Hoiruddin mengenakan masker dan sepatu boot saat meninjau lokasi. Ia berada di lokasi selama sekitar 10 menit, kemudian keluar memberikan keterangan kepada wartawan.
Hoiruddin mengatakan kalau penyebab kebakaran masih diselidiki. Polres Malang Kota juga telah meminta bantuan kepada tim Labfor Polda Jawa Timur.
“Tim Labfor akan tiba besok,” ujar Hoiruddin, Rabu (4/10/2017).
Ia juga memastikan ada lima orang yang menjadi korban akibat musibah itu. Api sudah sepenuhnya padam. Sejumlah barang yang berada di pabrik ludes terbakar. Dari barang-barang yang terbakar itu ditemukan beberapa kaleng isi lem.
“Tapi tentu saja ini musibah, tidak bisa saling menyalahkan. Namun begitu, tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut nantinya,” tambahnya.
Berkaca pada peristiwa naas itu, Hoiruddin telah memerintahkan seluruh jajarannya yang berada di masing-masing polsek untuk melakukan evaluasi terhadap tempat-tempat industri. Hoiruddin mengatakan kalau tempat kebakaran yang ia datangi tidak memiliki alat pemadam kebakaran sebagai antisipasi awal. Selain itu, juga tidak ada pintu keluar dari belakang.
“Korban lari ke belakang, tapi tidak ada jalan keluar, akhirnya terjebak,” papar Hoiruddin.
Home industri tempat penggorengan dan pengemasan keripik di Jl Raya Candi V, RT 5/RW 5, Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kota Malang,terbakar pada Rabu (4/10/2017). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 wib itu mengakibatkan lima orang pekerjanya tewas. Sedangkan dua orang selamat.
Selain melihat kelengkapan keamanan, Hoiruddin juga meminta anggotanya memeriksa izin. Pasalnya, sebelum betul-betul secara resmi legal membuka usaha, ada studi kelayakan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah antisipasi kebakaran.